Selasa, 17 September 2013

Kisah seorang pemuda miskin mencintai seorang gadis kaya.


Seorang pemuda miskin mencintai seorang gadis kaya. 

Suatu hari pemuda itu melamar si gadis.  Gadis itu berkata : “ Dengar ya, gaji bulananmu sama dengan pengeluaran harianku!  Haruskah aku menikah denganmu?  Aku tidak akan pernah mencintaimu.  Jadi, lupakan diriku dan menikahlah dengan orang lain yang setingkat denganmu.”  Tapi entah kenapa si pemuda tidak mudah melupakannya begitu saja.  Sepuluh tahun kemudian, mereka bertemu di sebuah kawasan pertokoan di daerah kota *******.  Wanita itu berkata “ hei kamu! apa kabar?  Sekarang aku sudah menikah lhoo…  Apa kamu tahu berapa gaji suamiku? Sepuluh juta perbulan!  Dapatkah kamu bayangkan?  Dia juga sangat cerdas.”  Mata pemuda itu berlinang air mata mendengar kata-kata wanita itu, namun tetap berusaha tersenyum.  Beberapa menit kemudian, suami wanita itu datang.  Sebelum wanita itu bisa mengatakan sesuatu lagi, suaminya berkata : “ Captain..?!  Saya terkejut melihat Anda di sini, kenalkan istri saya.”  Lalu dia berkata pada istrinya, “ kenalkan Nahkoda kapal tempat saya bekerja, Captain masih lajang lho, Dia ALUMNI (***********)…Dia mencintai seorang gadis, tapi gadis itu menolaknya.  Itu sebabnya dia masih belum menikah.  Malang nian gadis itu…  Bukankah sekarang hampir tidak ada lagi orang yang mencintai seperti itu?  Wanita itu merasa terkejut dan malu sehingga tidak berani melihat ke mata si pemuda.  Kadang orang yang kita sakiti dan kita hina jauh akan lebih sukses dari pada yang kita bayangkan… Setelah semua terjadi timbullah sebuah penyesalan dari dirinya.

Pelaut memang tak mempunyai nama harum di daratan, tapi cepat atau lambat mereka juga bisa menaklukkan daratan.